Assalamu'alaikum Selamat datang di blog emak-emak muda
Home| Numpang| Nampung| Nampang| Bikin Sendiri| Twitter| Facebook|

Minggu, 18 Desember 2016

dzikrul maut

Hari ini buka facebook di beranda isinya berita duka. Ya, suami murobbiku dulu ketika di Semarang. Rasanya aku iri melihat kepergian beliau yang banyak diposting oleh friendlist facebook ku. Banyak yang bersaksi bahwa beliau orang baik. Semoga beliau khusnul khotimah. 

Meninggal di usia relatif muda, jangan bayangkan gimana istri dan anaknya. Karena istrinya sungguh tegar. Semoga Allah memberi beliau ketabahan dan kekuatan iman. Hampir 2 bulan menemani suaminya di rumah sakit. Dan akhirnya suaminya dipilih Allah untuk kembali.

Jadi ingat nasihat singkat ini:

Dunia memang terlihat begitu indah. Bahkan membuat kita lupa akan adanya ujung usia. 

Dunia memang terlihat begitu indah. Bahkan mampu membuat kita lupa akan adanya surga dan neraka.

namun dunia juga bisa membuat kita menangis, membuat kita bersedih,  membuat kita putus asa, membuat kita patah hati

Tapi yang perlu kita ingat, siapa pemilik dunia ini? siapa pencipta rasa ini? Siapa yang mampu membuat kita bahagia atau bersedih?

Jika jawabannya iti ALLAH dan itu pasti, maka pantaskah kita menangis karena urusan dunia?

Jika masih merasa punya Allah, pantaskah kita menangis karenaditinggal seseorang?

Jika masih merasa punya Allah, pantaskah kita menangis karena kehilangan sesuatu?

sedangkan Allah adalah Pemilik segalanya

Allah pemilik segalanya dan akan kembali kepadaNya


Adanya kematian bisa menjadi dzikrul maut, menjadi pengingat kita yang masih hidup di dunia fana ini. Kita hanya menunggu antrian untuk kemudian dipanggil menghadapNya. Semoga akhir yang baik untuk kita nantinya.



tulisan ini untuk melepas kepergian Pak Antoni Arnanda
di Semarang; ahad, 18 Desember 2016 jam 14.51 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar