Assalamu'alaikum Selamat datang di blog emak-emak muda
Home| Numpang| Nampung| Nampang| Bikin Sendiri| Twitter| Facebook|

Rabu, 06 Juli 2011

Belajar dari Wafatnya Dai Sejuta Umat

Saat itu, 5 Juli 2011 di waktu dhuha sekitar pukul 9, seorang dai KH. Zainuddin MZ, pergi dari dunia untuk selama-lamanya. Ketika kecil, aku menyukai beliau ketika berceramah. “Betul?’ atau “masih banyak janda-janda...” itulah kata-kata yang terngiang tentang ceramah beliau. Hehe, khas dengan nada bicaranya, jadi ingat.


Aku sendiri kaget ketika kabar duka itu tersiar lewat tipi. Memang, aku tak pernah bertemu dengannya, tapi dai yang dapat sebutan dai sejuta umat ini cukup membuatku terkesan. Doaku untuk beliau agar dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya.

Selanjutnya, di catatanku ini aku tidak akan mengenang beliau terlampau dalam. Aku ingin belajar dari wafatnya beliau. Belajar tentang salah satu kebiasaan beliau, merokok.

Dalam wawancara dengan sahabat-sahabat beliau, diberitakan bahwa beliau sangat gemar merokok. Beliau betah ngobrol hampir semalaman sambil menghisap rokok. Bahkan ketika sahabatnya mengingatkan untuk berhenti atau mengurangi merokok, hal itu tak terlalu dihiraukannya.

Merokok memang soal kebiasaan. Dan kebiasaan ini sulit untuk dihentikan langsung, artinya perlu proses yang tidak bisa dibilang sebentar untuk benar-benar bebas dari rokok.

Aku yakin telah banyak yang mengatahui salah satu bahaya aktifitas merokok yang biasa tertera di bungkus rokok. Serangan jantung! Tapi tak sedikit pula yang tetep nekad merokok.

Ya, dan kau tau, KH Zainuddin MZ wafat karena serangan jantung. Menurutku ada hubungan yang sangat dekat antara kebiasaan beliau merokok dengan serangan jantung yang beliau alami.
Seharusnya kita bisa belajar dari wafatnya dai tersebut. Mungkin sudah banyak bahasan tentang merokok dan bahayanya. Tapi kadang kita perlu membuka mata lebih lebar dengan kejadian yang ada di sekitar kita.

Satu hal yang menjadi akhir catatan ini, Matikan rokokmu atau rokok akan mematikanmu! Perlahan namun pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar