Assalamu'alaikum Selamat datang di blog emak-emak muda
Home| Numpang| Nampung| Nampang| Bikin Sendiri| Twitter| Facebook|

Jumat, 18 Juli 2014

Keep calm and brest feeding

Pasca operasi, aku dan buah hatiku belum bisa dirawat gabung. Hanya abinya yang memberi laporan sudah mentahnik dekbay dan mendengarkan adzan di telinganya. Belum bisa dirawat gabung karena masih gumoh. Mungkin tak sengaja minum air ketuban saat proses persalinan yang macet. Padahal tak sabar ingin menyusui dekbay. Dengan terpaksa dekbay dikasih susu formula. Hari ketiga Alhamdulillah, bisa menyusui dengan lancar.



Sepekan setelah lahir, dekbay sepakat kami beri nama AFIZA DIFA TAQIYYA. Afiza = penjaga Qur’an. Difa = gabungan dari nama abi dan uminya (DIdik FArida), bisa juga berarti bertahan. Taqiyya = taqwa. Jadi nama sebagai doa, berharap sekali kelak anak kami menjadi penjaga Qur’an (tidak hanya menghafalkannya tapi juga mengamalkan kandungan Al Qur’an)  yang bertahan untuk bertaqwa.

Tugas selanjutnya adalah ngASI, memberi asi buat afiza. Semangat sekali aku untuk bisa asi eksklusif meski di awal kelahirannya harus sufor dulu skitar 100 ml. Selanjutnya niat banget ASI sampe usia afiza 6 bulan.

Bukan hal yang mudah untuk asi eksklusif. Yang membuat tidak mudah karena dukungan keluarga yang kurang. Tapi karena sudah niat banget, asi juga lancar, jadi telinga kudu kebal sama saran simbah dan auntie-nya untuk kasih sufor. Yakin aja, punya asi yang cukup untuk afiza.

Meski itu artinya musti mau repot dan keluar biaya buat beli perlengkapan biar afiza tetap dapat asi walaupun aku jauh darinya. Tapi kalau dihitung-hitung, sama aja dengan tambahan sufor juga nguras kantong. Belum lagi fakta kandungan gizi sufor tak sebanding dengan asi.


Berikut ini aku siapkan demi menyediakan asi buat afiza kalau aku jauh darinya:
1.       1. Kulkas
Aku beli kulkas 1 pintu, merk polytron beleza. Beli ini karena cantik desainnya, sesuai sama kantong dan selain buat nyimpan asi perah (asip) bisa dipakai buat nyimpan yang lain. Asal nggak berbau tajam aja ya. Pernah aku nyimpan ikan di bawah freezer. Alhasil, asipnya bau amis. Afiza ogah mimim asipnya. Hehe, nggak lagi-lagi deh. Selain itu, aku jarang jauh dari afiza jadi jarang punya persediaan asip banyak. Ditambah lagi disini sering mati lampu. Jadi nggak punya jadwal perah asi yang sama tiap harinya.

2.       2. botol penyimpan asi
Aku beli 3 botol asi kaca merk baby pax. Beli ini juga karena belum tahu kalau bisa memanfaatkan botol bekas minuman UC 1000. Jadinya selain 3 baby pax itu aku punya 5 botol kaca bekas minuman UC 1000.

3.       3. cooler bag
punya cooler bag merk kalt. Tapi rada nyesel sebenernya karena nggak begitu digunain. Jarang lama-lama jauh dari afiza. Dan begitu dipake rembes ice gelnya. Kebetulan punya yang warna putih. Jadinya rada ada jamurnya gitu karena sisa rembesan nggak langsung kering

4.       4. ice gel
ice gel yang aku punya sepaket sama cooler bagnya 2 ice gel kecil dan 1 ice gel gede. Nambah 1 yang ice gel bisa panas bisa dingin. Inipun juga nggak begitu aku pakai. Ya karena itu nggak pernah lama pergi jauh dari afiza.
5.       Panci
Panci ini fungsinya khusus buat nggodok botol penyimpan asip dan perlengkapan botol asip. Panci biasa aja sih. Maksudnyadibedain  dengan panci yang biasa dipakai untuk masak sayur gitu.

6.       5. Penjepit
Fungsinya buat ngambil botol dan perlengkapan lainnya setelah digodog. Biar nggak kepanasan gitu.

7.       6. Toples penyimpan botol
Aku pakai toples Tupperware yang emang terkenal ketat tutupnya. Pengganti rak botol gitu. Hehe, memanfaatkan toples yang ada di rumah. Yang penting pastikan setelah digodog, botol dan perlengkapannya sydah kering

8.       7. Sikat botol dan sabun pencuci
Untuk sikat botol, aku beli dipasar. Sabun pencuci yang kupakai merk sleek yang emang khusus buat perlengkapan bayi


Nah, buibu, tak perlu ragu untuk memberikan yang terbaik untuk anak. Repot sedikit tak apa. Ingat, seorang ibu diperintah untuk menyusui anaknya hingga 2 tahun (QS. 2 :233) bukan memberI asi. Jadi, sebisa mungkin ketika bersama bayi, disusui langsung tak perlu pakai botol :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar