Assalamu'alaikum Selamat datang di blog emak-emak muda
Home| Numpang| Nampung| Nampang| Bikin Sendiri| Twitter| Facebook|

Senin, 05 Maret 2012

Single Perak


Ada sebagian orang yang menganut paham jomblo itu nasib dan single itu pilihan. Aku mungkin termasuk penganut paham ini. Percaya atau ga, seumur hidupku sampai aku nulis catatan ini, aku ga pernah pacaran. Jika istilah pacaran disini itu kudu bilang “aku suka kamu, kamu juga suka aku and then yuuk jalan bareng”. Ga ada di kamusku kayak gitu.


Tapi jangan kemudian berpikir aku ga normal ya. I’m normal, just single happy. Aku juga ga termasuk golongan feminisme yang merasa sok kuat hidup sendiri tanpa kehadiran seseorang untuk berbagi (istri/suami).

Sederhana saja, aku termasuk orang yang ga mau kebablasan. Udah banyak kasus yang aneh-aneh soal pacaran yang kebablasan. Hidup juga ga tenang, waktu kangen cenderung ga bisa tidur. Belum lagi kalau patah hati, sama ga bisa tidurnya.

Biar kata orang waktu bisa menyembuhkan semua luka, bagiku ga semua luka bisa disembuhin dengan waktu, termasuk diantaranya patah hati. Menurut survey acak-acakanku, ketika seseorang memutuskan untuk pacaran, dia bakal menjalani lebih dari 1 kali pacaran. Artinya dia bakal pernah merasakan jatuh cinta, berbunga-bunga sampai apapun yang dilihat terasa indah dan ujung-ujungnya patah hati, terluka dan berbagai macam ekspresi. Dari mulai inocent, gedubrakan, galau, atau malah kesenengen karena udah bosen sama pacar yang sekarang dan udah ada stok gantinya.

Yah, akhirnya lebih baik aku mencegah daripada mengobati. Hehe

Dan tahun ini, aku boleh merayakan single perak deh. Meski sebenarnya umurku lebih dari perak (ups, ketauan tuanya). 

Sebagian hatiku                           : “wah, ketauan lagi galau ni”
Sebagian hatiku yang lain           : “ehm,....”
Sebagian hatiku                           : “udah, memang saatnya ni kamu lagi banyak nerima undangan merah jambu. Ada saatnya nanti kamu yang ngasih mereka undangan semacam itu”
Sebagian hatiku yang lain           : “ehm,...”
Sebagian hatiku                          : “baca doa ini gih,: Rabbana hablana milladunka zaujan thoyyiban wayakuna shahiban lii fiiddini wadunya wal akhirah. (Ya Allah berilah aku pasangan yang terbaik dari sisiMu dan pasangan ang menjadi sahabat dalam urusan agama, dunia dan akhirat. Aamiin”
Sebagian hatiku yang lain          : “ehm,...”
Sebagian hatiku                         : “hmm, curcol beneran ni. Haha”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar