Anak kecil yang merindumu

Ibu…
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, kapan engkau mengetuk pintu kamarku kemudian bertanya kabarku di pagi hari ketika aku terjaga dari tidur lelapku
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, kapan engkau bisa menyiapkan sarapan pagi untukku meski hanya segelas susu hangat dan sepotong roti
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, memberi kecupan di keningku kemudian berkata, “selamat belajar ya nak…”

Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, menyambut kepulangankuku dengan senyum lepasmu yang mampu melebur seluruh lelahku
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, kapan kau akan menemaniku belajar, mengajarkanku mengisi lembaran-lembaran tugas yang harus aku isi dan memarahiku ketika aku sedikit bandel. Hanya sedikit.
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, kapan engkau membacakan dongeng menjelang tidurku sambil ku berbaring di pangkuanmu. Dan ku akan terlelap dengan mimpi-mimpi indahku
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, kapan kita bisa bercerita tentang banyak hal, memberikan ruang terindah untuk nasihat, saran dan segala petuahmu
Bolehkan aku bertanya, seandainya engkau punya waktu untukku, kapan itu terjadi…..
Dariku
Si "Hebat" Yang selalu merindumu